Searching...
Minggu, 15 November 2015

Mikrotik | Mencegah Client Mengganti Statik IP Address

01.45
Contoh Kasus :
[ad]Anda membuat bandwidth management dengan setting seperti ini :
Client 1 : IP 172.22.0.23, limit download  256kbps limit upload 64kbps
Client 2 : IP 172.22.0.34, limit download 1mbps, limit upload 256kbps
Nah, si client 1 nyoba2 nih ganti-ganti ip address sampai dia ketemu memakai IP client 2. Otomatis dia bisa dapet batas limit client 2 yang lebih besar. Jingkrak-jingkrak deh client 1 karena internetnya jadi lebih ngebut 4x lipat.
Berikut salah satu tehnik  menghindari hal tersebut ini, dengan menggunakan firewall mikrotik.
Penjelasan script di atas :
Mac address salah satu client anda (00:75:34:65:8Z:5D) dengan chain=forward (melewati router mikrotik/akses ke internet) jika menggunakan IP address SELAIN 172.22.0.23 akan di drop alias di bikin matot.


ATAU YANG LEBIH SIMPEL (untuk system statik ip)

Untuk melihat ip yang koneck cek di ip arp kan ada tanda D (dinamic)lalu dibuat statik dengan di beri tindakan make static
Caranya :
        klik 2kali ip di ARP
        ada menu make statik
        ok




Kalo sudah di make statik lalu kunci ethernya..status reaply_only jamin mati kutu.

0 komentar:

Posting Komentar