Searching...
Rabu, 25 November 2015

Menghitung PBP, BEP, dan ROI (Rumus Wajib Pengusaha)

16.17
BEP (Break Even Point) adalah jumlah produk yang harus dijual untuk memenuhi penutupan modal

PBP =   Total Investasi (Penanaman Modal) /  Laba Per Bulan
PBP (Pay Back Period) ini adalah jangka waktu pengembalian modal dalam usaha kita
Contoh = 100 Juta : 15 Juta =6,7 Bulan

ROI (Return On Investment) =  (Laba per Bulan /  Total Investasi) x 100 %

Contoh=  (15 Juta : 100 Juta) x 100% = 15%
Note: ROI seharusnya diatas 5%

Contoh Kasus :
Ada sebuah usaha nasi goreng dengan rincian sebagai berikut:
Harga Jual = 15.000
Harga Produksi = 5.000
Investasi Dana  = 50 Juta
Sewa Tempat = 10 Juta/ Tahun
Gaji Pegawai  = 1,5 Juta/Bulan
Biaya lain-lain  = 500 ribu/Bulan
Target minimal penjualan sebanyak 30 Piring setiap harinya, maka
Berapa BEP,PBP, dan  ROI nya?
1. BEP
Jumlah Pengeluaran per Hari :
Sewa Tempat = 10 Juta / 366 Hari = 28 Ribu
Gaji Pegawai  = 1,5 Juta / 30 Hari = 50 Ribu
Biaya Lain-Lain  = 500 Ribu / 30 Hari = 17 Ribu
Total investasi = 50 Juta / 365 Hari = 137 Ribu
Total Pengeluaran = 232.000/Hari
Maka untuk BEP nya :
Laba per piring = Harga Jual -  Harga Produksi = 15.000-5.000 = 10.000
Dengan Laba sejumlah tersebut, BEP = 232 ribu : 10 ribu =23 Piring
Jadi, jumlah produk (nasi goreng) yang harus terjual setiap harinya untuk memenuhi penutupan modal adalah sebanyak 23 Piring Nasi Goreng
2. PBP
Dengan soal yang menyatakan bahwa setiap harinya, usaha tersebut memiliki target untuk menjual setidaknya 30 piring setiap harinya, maka laba/bulannya adalah
10ribu x 30 piring x 30 hari = 9 Juta
Jadi, PBP = 50 Juta : 9 Juta = 5,5 Bulan 
3. ROI
ROI = (9 Juta / 50 Juta) x 100% = 18%
Wih, mantep kan ROI nya contoh studi kasus diatas diatas 5%
Note: Semakin besar ROI maka semakin besar peluang untuk menarik perhatian investor 

0 komentar:

Posting Komentar